Selasa, 17 Maret 2009

Pengantar Basis Data.,.

Sistem Informasi _

Suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

Komponen Sistem Informasi

Hardware : CPU, Disk, terminal, printer.
Software : Sistem operasi, sistem database, program pengontrol komunikasi, program aplikasi
Personil : yg mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, menggunakan keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem.
Data : data yang tersimpan dalam jangka waktu tertentu
Prosedur : instruksi dan kebijakan untuk mengoperasikan sistem


Database

Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

Mengapa Diperlukan Database

Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
Menentukan kualitas informasi: akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Mengurangi duplikasi data (data redudancy)
Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability)
Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar

Kegunaan Database

Penyusunan suatu database dimaksudkan untuk mengatasi masalah pada penyusunan data, yaitu:
Redudansi dan Inkonsistensi Data
Kesulitan pengaksesan data
Isolasi data untuk standarisasi
Multiple User
Masalah keamanan data
Masalah Integrasi Data
Masalah data independence (kebebasan data)

Pengguna Database

  1. Database Administrator
  2. Database Manager
  3. Database User

  • Pengguna Database: Manager

Tugas dan tanggung jawab Database Manager:
Interaksi dengan manager file
Integrity Enforcement (integritas)
Security Enforcement (keamanan)
Backup dan recovery data

  • Pengguna Database: Administrator


Orang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat pengontrolan terhadap seluruh sistem,
baik data maupun program yang mengakses data tsb.

Fungsi DBA:
Mendefinisikan fungsi struktur database
Mendefinisikan struktur penyimpanan
Mampu memodifikasi pola dan organisasi fisik
Memberikan kekuasaan kepada user untuk mengakses data
Membuat integrasi data


  • Pengguna Database: User


Programmer Aplikasi : Tenaga professional yang berinteraksi dan membuat program
aplikasi database
Casual User : Pengguna yang telah berpengalaman, berinteraksi dengan
program hanya dengan query
Naive User : Pengguna yang tidak berpengalaman, berintraksi dengan sistem
tanpa menulis program, hanya menjalankan menu atau proses
yang ada di program.
Specialized User : Pengguna yang hanya menjalankan aplikasi khusus
misalnya: computer aided design system, expert system, dll






BAHASA BASIS DATA



Sebuah bahasa basis data (database languange) biasanya dapat dipilah ke dalam 2 bentuk,
yaitu :
  1. Data Definition Language (DDL), dan
  2. Data Manipulation Languange (DML


  • DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)
Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru,membuat indexs, mengubah tabel,
menentukan struktur penyimpanan tabel, dll. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah
kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data (Data
Dictionary)
Kamus Data merupakan suatu metadata (superdata) yaitu data yang mendeskripsikan
data sesuangguhnya. Kamus Data ini selalu diakses dalam suatu operasi basis data sebelum
file data yang sesungguhnya diakses.



  • DATA MANIPULATION LANGUANGE (DML)
Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data.
Manipulasi data dapat berupa :
- Penyisipan/penambahan data baru, penghapusandata dan pengubahan data.
DML merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses data
sebagaimana direpresentasikan oleh model data

Ada 2 Jenis DML, yaitu :

1. Prosedural, yang mensyaratkan agar pemakai menentukan, data apa yang diinginkan serta
bagaimana cara mendapatkannya.
Contoh: dBaseIII, FoxBase
2. Non-Prosedural, yang membuat pemakai dapat menentukan data apa yang diinginkan
tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.
Contoh : SQL




Relational Database Management System (RDBMS)

Merupakan sekumpulan data yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil informasinya bagi pengguna, dan data tersebut saling berhubungan.
RDBMS merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk memanipulasi database.


Prinsip RDBMS

Data Definition : Mendefinisikan jenis data yang akan dibuat (dapat berupa angka atau
huruf), cara relasi data, validasi data dan lainnya.
Data Manipulation : Data yang telah dibuat dan didefinisikan tersebut akan dilakukan beberapa
pengerjaan, seperti mengedit data, menyaring data, melakukan proses
query, dsb
Data Control : Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja
yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user,
dsb

RDBMS


Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan database.
Hubungan pemakai dengan database dapat dilakukan dengan dua cara :
  • Secara interaktif menggunakan bahasa pertanyaan (query language).
  • Dengan menggunakan program aplikasi.

Tidak ada komentar: